Mari kita beri upplause kepada Relawan Ranjau Paku di Jkt

**Penebar paku jalanan atau bahasa gaul nya di inggris ( nail spreader streets ) sudah makin meresahkan warga ibukota! tp ibarat sinetron, ada peran antagonis pasti ada protagonisnya,, ketika sebagian orang ingin merugikan, di sisi lain sebagian orang menjadi sukarelawan untuk peduli dan membantu. mereka merelakan waktu, pikiran maupun keluarga tanpa mengharapkan imbalan sedikitpun demi kesejahteraan bersama. Sedangkan sisi lainnya rela berbuat licik demi kepentingan pribadi.

Modus Pelaku penyebar ranjau paku
Ada beberapa modus tebar paku yang dikerap digunakan pelaku. Baik untuk mendapatkan jasa tambal ban, sampai yang sengaja untuk melakukan perampokan. Biasanya jalan yang sepi dan gelap selalu jadi titik yang dipilih pelakunya.

Bila pelaku hanya sengaja untuk mendapatkan jasa tambal ban, biasanya paku akan disebar tidak jauh dari dari kios tambal ban. Biar korban yang kendaraannya mengalami kendala akan langsung datang ke tukang tambal ban itu.

Paku yang disebar tukang tambal ban adalah jenis kecil. Biasanya, paku ini disebar secara acak atau dimasukan ke dalam bungkus korek atau kertas-kertas agar menyamarkan. Untuk yang jenis ini, pengguna jalan diimbau untuk tidak sembarangan melindas kertas atau sampah yang ada di tengah jalan. Karena bisa jadi itu berisi paku.

Kemudian modus lain adalah dengan menggunakan kerangka besi payung. Meski lebih murah, tapi efek pada ranjau jenis ini akan lebih efektif karena ukurannya yang lebih besar dan mampu merobek ban motor dengan cepat. Besi payung biasanya dipotong kecil dan ditajamkan.

Untuk ukuran ranjau paku yang lebih besar, biasanya disebar pelaku aksi perampokan. Tempat yang sepi dan jauh dari tukang tambal ban akan memudahkan pelaku melakukan aksinya.

sumber :http://www.kaskus.co.id/showthread.php?t=15388108