Satu emas sudah didapat Ye Shiwen di nomor 400 meter gaya ganti individual putri. Keberhasilannya menjadi yang terbaik di nomor itu juga disertai catatan rekor dunia baru, yakni empat menit 28,43 detik.
Sementara rekor Olimpiade yang dia pecahkan adalah di nomor 200 meter gaya ganti individual putri. Catatan hebat tersebut dia buat di babak semifinal, yang berarti dia punya peluang meraih emas keduanya dalam final yang digelar hari ini.
Remaja putri berusia 16 tahun itu pun menjadi sensasi di arena kolam renang Olimpiade 2012. Selain karena emas dan dua rekor, Ye Shiwen sempat mencatatkan hasil luar biasa saat melesat di 50 meter terakhir nomor 400 meter gaya ganti.
Waktu yang dibuat Ye Shiwen di lap kedelapan itu adalah 28,93 detik, lebih cepat dari lap kedelapan yang dibukukan Ryan Lochte yakni 29,10 detik. Lochte adalah perenang Amerika Serikat yang meraih emas di nomor 400 meter gaya ganti individual putra.
Atas dasar itulah muncul kecurigaan kalau Ye Shiwen telah menggunakan obat-obatan terlarang.
"Kami akan sangat berhati-hati sebelum memastikan itu doping. Satu hal yang ingin saya katakan bahwa sepanjang sejarah olahraga, saya akan memberi tanda tanya pada apa yang banyak orang sebut sebagai 'luar biasa'. Sejarah sudah menunjukkan kalau pada banyak kasus pada akhirnya itu melibatkan doping," papar Direktur Eksekutif Asosiasi Pelatih Renang Dunia, John Lloyd di ESPN.
China selama ini punya sejarah buruk terkait penggunaan doping oleh atlet-atletnya, terutama di cabang renang. Pada Kejuraan Dunia 1994 di Roma, China memenangi 12 dari 16 gelar yang diperebutkan. Namun sebulan berselang catatan tersebut ternoda karena tujuh perenang mereka positif doping saat tampil di Asian Games di Hiroshima.
Sementara pada Kejuaraan Dunia 1998 di Perth, empat perenang China dipulangkan karena positif menggunakan steroid. Sedangkan sebelum Olimpiade 2000 di Sydney, sebanyak 27 atlet asal China dicoret keikutsertaannya karena terbukti doping, termasuk di dalamnya adalam empat atlet renang.
Pada Olimpiade 2004, China hanya meraih satu emas di cabang renang, dan gagal mendapatkan yang terbaik saat tampil di Kejuaraan Dunia 2005 dan 2007.
"Hasil yang saya dapat datang dari kerja keras dan latihan. Saya tidak pernah menggunakan obat-obatan terlarang. Atlet-atlet China bersih," seru Ye pada China News Service.
Record breaker: Ye Shiwen knocked five seconds off her personal best and broke the world record by more than a second as she stormed to gold in the 400m individual medley
Beaten: Ryan Lochte, pictured, was slower than Ye over the last 50 metres of his own medley race
Proud: Ye said her success was due to her training since she was identified as a potential champion
Medal winners: Ye Shiwen shows off the gold alongside the United States' Elizabeth Beisel, left, and compatriot Li Xuanxu following the final
Congratulations: Ye Shiwen hugs Xuanxu Li after her victory at the Aquatics Centre at the Olympic Park
Sensation: Ye Shiwen managed to swim the final 50m length in the race in a time of 28.93, a time that was quicker than the men's champion Ryan Lochte
No comments:
Post a Comment