"Moratorium kan sampai akhir tahun ini. Moratorium kan sampai akhir Desember, tidak ada lagi, tahun depan, moratorium kita rencanakan tidak ada lagi, kita akan buka," ujar Azwar saat ditemui di Kantor Kemenko Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Rabu (18/7/2012).
Untuk tahun depan, Azwar menyatakan pihaknya membuka 60.000 lowongan CPNS. Sayangnya, dengan adanya pengetatan pembukaan CPNS di kementerian/lembaga, hanya 20.000 lowongan CPNS yang bisa diterima pihak KemenPAN/RB.
"Ini kita kasih formasi, jadi tahun ini ada moratorium diberikan pada hal yang khusus, syaratnya ada peta jabatan, analisis jabatan, beban kerja. Jadi 60.000 kita siapkan tahun ini, tapi formasi yang terserap itu di bawah 20.000, jadi tidak terpakai itu semua," tegasnya.
Pihak K/L, lanjut Azwar, harus menyertakan peta jabatan, analisis jabatan, dan beban kerja ketika meminta pembukaan pendaftaran CPNS. Namun, jika belanja pegawai K/L itu telah melebihi 50 ersen dari belanja K/L itu maka permintaan akan ditolak.
"Itu karena ada peta jabatan, dokter, perawat, yang mendesak kita berikan, tapi kalau tidak mendesak dan biaya pegawai sudah 50 persen maka tidak kita berikan, tapi kalau mendesak yang dikasih," ujarnya.
Dengan demikian, Azwar menegaskan penerimaan CPNS masih berdasarkan kebutuhan dan tidak lagi dibebaskan seperti dulu.
"Jadi prinsipnya penerimaan pegawai disesuaikan dengan kebutuhan,dibuktikan dengan peta jabatan dan analisa jabatan. Kalau dulu kan dikasih dan terserah daerah mau untuk apa, tapi sekarang tidak begitu lagi," tandasnya.
sumber :http://finance.detik.com/read/2012/07/18/115328/1968249/4/moratorium-dicabut-20000-lowongan-pns-dibuka-tahun-depan?
No comments:
Post a Comment