Lovers? Mahatma Gandhi and Hermann Kallenbach sit either side of a female companion. The Indian government has bought a collection of letters between the two men days before they were to be auctioned
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Jumat (13/7), di dalam dokumentasi itu ada puluhan surat Gandhi pada Kallenbach, seorang warga negara Jerman keturunan Yahudi. Ia sudah menganggapnya sebagai keluarga. Sepulang dari Afrika Selatan, kedua lelaki ini terus menjalin hubungan baik.
Tahun lalu sebuah biografi kontroversial menyebutkan pahlawan nasional India ini punya perilaku seksual menyimpang. Buku itu menggambarkan Gandhi pelaku Biseksual yakni berhasrat pada lelaki maupun perempuan.
Almost auctioned: The documents previously belonged to relatives of Kallenbach, a German-born Jewish architect who met Gandhi in South Africa in 1904 and was impressed by his ideas
Buku berjudul Orang Besar: Mahatma Gandhi dan Perjuangannya ini menceritakan detil hubungan Gandhi dan Kallenbach. Si pengarang biografi, Joseph Lelyveld, menemukan fakta kedua pria itu saling jatuh cinta, tapi dia tidak terang-terangan menyebut Gandhi sebagai biseksual.
Negara bagian Gujarat, tempat Gandhi dibesarkan telah melarang buku ini beredar dan menganggap biografi ini penghinaan atas pahlawan nasional bangsa India.
Buku itu ditulis berdasarkan referensi koresponden mengetahui kejadian pada 1905-1945. Sumber datang dari keluarga, kerabat, teman dan pengikut Gandhi, termasuk 13 surat dikirim ke Kallenbach.
Surat kebanyakan menuliskan sepak terjang politik Gandhi dan kondisi kesehatan ia dan istrinya, Kasturba. Tapi beberapa kalimat merujuk pada hubungan spesial lelaki berkacamata itu dengan Kallenbach.
Menurut biografi Gandhi menulis, Kallenbach telah memiliki tubuh dan jiwanya sepenuh hati. Mereka juga tinggal bersama selama di Ibu Kota Johannesburg.
Ada pula isi surat mengatakan hanya foto Kallenbach di ruang tidur Gandhi. Dia bilang lelaki itu lembut seperti Vaseline dan kapas. Pria kerap berkepala plontos juga melarang Kallenbach tertarik pada perempuan.
Begitu dilelang secara online, pemerintah India langsung merespon. Mereka sadar pentingnya dokumen itu bagi sejarah negara.
Gandhi and Kallenbach (middle row, centre) pose for a picture at Tolstoy Farm, South Africa in 1910. They became constant companions after they met in Johannesburg in 1904
Gandhi (left) and Kallenbach lived together for two years in a house in South Africa. Joseph Lelyveld's controversial biography Great Soul: Mahatma Gandhi And His Struggle With India (right) was published last year
sumber :http://www.merdeka.com/dunia/india-bayar-mahal-dokumen-menyebutkan-gandhi-pelaku-biseksual.html
No comments:
Post a Comment