"Sampai pukul 16.00 WIB, 9 Juli 2012 sudah ada lima pasangan yang menyerahkan dana kampanye," ujar Ketua Pokja Bidang Kampanye KPU DKI Suhartono, Senin (9/7). Pasangan nomor urut tiga, Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama, menerima dana kampanye Rp 27,5 miliar. Disusul Alex Noerdin-Nono Sampono dengan laporan dana kampanye Rp 24,6 miliar.
Pasangan nomor urut empat yakni Hidayat Nur Wahid-Didik J Rachbini, melaporkan dana kampanye Rp 21,5 miliar diikuti pasangan nomor lima, Faisal Basri-Biem Benyamin, dengan laporan dana kampanye terkecil, sebesar Rp 4,1 miliar. Sementara itu pasangan dengan nomor urut dua, Hendardji Soepandji-Riza Patria belum menyerahkan dana laporan.
Suhartono mengatakan laporan dana kampanye itu nantinya akan diaudit akuntan publik yang telah ditunjuk. Sedangkan untuk pasangan yang belum menyerahkan laporan dana kampanye tahap dua diberikan surat teguran dan peringatan. "Kita memperingatkan agar yang bersangkutan untuk menyerahkan laporan dana kampanye agar dapat diaudit," imbaunya.
Terkait penyumbang dana pribadi atau perusahaan untuk dana kampanye pasangan calon tertentu, Suhartono mengatakan hal itu akan dilakukan rapat terlebih dahulu. "Untuk donatur dirapatkan terlebih dahulu secara pleno, apakah nama donatur dapat dipublikasikan sebelum diaudit. Audit nanti tanggal 15 Juli 2012," ungkapnya.
Seperti diketahui, penerimaan dana kampanye tahap pertama dilaporkan pada 23 Juni 2012 atau sehari sebelum masa kampanye pada 17 Mei-23 Juni 2012. Sementara penerimaan laporan dana kampanye tahap kedua atau laporan penerimaan dana antara tanggal 17 Mei hingga 7 Juli 2012, dilaporkan sehari setelah kampanye digelar, yakni pada 8 Juli 2012.sumber :http://id.berita.yahoo.com/wow-dana-kampanye-foke-capai-rp-62-6-234118167.html
No comments:
Post a Comment