Percaya tak percaya, ada yang unik di Sekolah Dasar di Brebes, Jawa Tengah. Murid-murid yang baru mulai semester ajaran baru berangkat dari rumah sekitar jam 3 pagi, dan mereka tiba di sekolah jam 4 pagi! Ketika adzan Subuh pun belum mulai melantun.
Bagaimana ini bisa terjadi? Mungkin ini inilah cara yang dilakukan para siswa baru di SD Negeri Pasar Batang 4, Brebes. Setiap tahun ajaran baru tiba, para siswa menyambutnya dengan antusias serta rela berangkat ke sekolah sejak dinihari hanya untuk memperebutkan kursi yang diinginkan.
Setelah memasuki ruang kelas, orang tua siswa dan siswa hanya menaruh tas di sekolah dan langsung meninggalkan sekolah. Meski sebenarnya jarak sekolah yang ditempati oleh para siswa masih satu kampung dengan gedung sekolah, namun mereka khawatir tidak mendapatkan kursi di deretan terdepan.
Salah satu orang tua murid baru, Murni (36) warga Kelurahan Pasarbatang Brebes mengaku rela mengantarkan anaknya sejak pukul 03.00 WIB.
“Kalau tidak cepet-cepet, takutnya gak kebagian kursi depan, karena dengan duduk di depan, saya berharap anak saya bisa berprestasi,” ujar Murni kepada kabar17.
Berian (9), salah satu siswa kelas 3 SD mengaku, meski berangkat dari rumahnya pada pukul 03.00 WIB, ia sudah tidak mengantuk. Dan, ia rela berangkat pagi supaya bisa mendapatkan kursi paling depan, agar menjadi anak pandai.
“Nggak ngantuk, supaya duduk di depan,” ujar Berian.
Sementara itu menurut Idos (32) penjaga sekolah, mengaku dirinya semalaman tidak tidur. Karena berebut kursi terdepan memang sudah menjadi tradisi warga di sekitar sekolahan saat hari pertama masuk sekolahan pada tahun ajaran baru.
“Semalam saya tidak tidur, karena saya tahu pasti akan ada berebut kursi terdepan, dan ini sudah sejak puluhan tahun yang lalu,” ujar Idos. Tak heran, ia pun sudah bersiap membukakan gembok pintu gerbang menjelang pukul 4 pagi.
Hebat, kan semangat murid-murid sekolah dasar tersebut? Bagaimana dengan kalian, masuk jam berapa saat sekolah mulai lagi hari Senin kemarin, ada yang bersemangat seperti muri-murid di Brebes? Hmmmm.....
Setelah memasuki ruang kelas, orang tua siswa dan siswa hanya menaruh tas di sekolah dan langsung meninggalkan sekolah. Meski sebenarnya jarak sekolah yang ditempati oleh para siswa masih satu kampung dengan gedung sekolah, namun mereka khawatir tidak mendapatkan kursi di deretan terdepan.
Salah satu orang tua murid baru, Murni (36) warga Kelurahan Pasarbatang Brebes mengaku rela mengantarkan anaknya sejak pukul 03.00 WIB.
“Kalau tidak cepet-cepet, takutnya gak kebagian kursi depan, karena dengan duduk di depan, saya berharap anak saya bisa berprestasi,” ujar Murni kepada kabar17.
Berian (9), salah satu siswa kelas 3 SD mengaku, meski berangkat dari rumahnya pada pukul 03.00 WIB, ia sudah tidak mengantuk. Dan, ia rela berangkat pagi supaya bisa mendapatkan kursi paling depan, agar menjadi anak pandai.
“Nggak ngantuk, supaya duduk di depan,” ujar Berian.
Sementara itu menurut Idos (32) penjaga sekolah, mengaku dirinya semalaman tidak tidur. Karena berebut kursi terdepan memang sudah menjadi tradisi warga di sekitar sekolahan saat hari pertama masuk sekolahan pada tahun ajaran baru.
“Semalam saya tidak tidur, karena saya tahu pasti akan ada berebut kursi terdepan, dan ini sudah sejak puluhan tahun yang lalu,” ujar Idos. Tak heran, ia pun sudah bersiap membukakan gembok pintu gerbang menjelang pukul 4 pagi.
Hebat, kan semangat murid-murid sekolah dasar tersebut? Bagaimana dengan kalian, masuk jam berapa saat sekolah mulai lagi hari Senin kemarin, ada yang bersemangat seperti muri-murid di Brebes? Hmmmm.....
Sumber:
No comments:
Post a Comment