Revelations: Emails show that the First Lady, left, who married Syrian president Bashar al-Assad, right, in 2000, was kept up to date on how the furniture was being laid out in the palace
Tak tanggung-tanggung, Asma memboyong perabotan rumah tangga dari DN Designs, sebuah toko furniture mewah di London, Inggris. Ia pun menggelontorkan uang tunai yang jumlahnya luar biasa fantastis.
Menurut informasi yang dilansir oleh Wikileaks, wanita kelahiran Inggris mengeluarkan 270 ribu Poundsterling (lebih dari Rp 3,98 miliar), untuk membeli sejumlah perabotan, yang akan menghiasi rumah mewahnya, pada Maret lalu.
Asma Assad spent £270,000 on furniture from the exclusive West London shop, including items similar this ottoman
Concern: Aides kept Mrs Assad up-to-date on the whereabouts of her furniture order, leaked emails show
Di antara lebih dari 130 item perabotan yang ia beli, terdapat 11 buah sofa mewah seharga 20 ribu Poundsterling, serta lima tempat lilin seharga lima ribu Poundsterling
Untuk ruang makan, Nyonya Assad memesan sebuah meja bundar senilai hampir 10 ribu Poundsterling, serta karpet merah dan hijau Mamlouk seharga di bawah 11 ribu Poundsterling.
Asma yang tumbuh di Acton, London Barat, juga membeli penggantung pakaian dengan sembilan lentera berbahan sutra, senilai 3.000 Poundsterling.
Wikileaks mendapatkan informasi tersebut dari pesan e-mail yang dikirimkan Asma untuk ajudannya. Salah satu isi e-mail menyebutkan, Asma meminta ajudannya agar secara berkala mengatur ulang posisi perabot di rumahnya, dan melaporkan kepadanya.
Rezim Pemerintah Suriah di bawah kepemimpinan Bashar al Assad, diperkirakan telah membunuh 50 ribu rakyat Suriah, dalam operasi keamanan yang menargetkan kelompok oposisi.
Ia terus mendapatkan kecaman dan kutukan dari dunia internasional, namun tak juga menghentikan tindakan represifnya. (*)
Bloodshed: A Syrian woman, cries as she carries her injured son who was shot in his hand by the Syrian border guard when they were crossing a river from Syria to Lebanon
Violence: Flames and smoke raise from burning cars after two bombs exploded, at Qazaz neighborhood in Damascus, Syria, as the country descends into civil war
Shocking violence: Syrians have been left reeling after several bomb attacks in the country's capital Damascus
Investigators inspect the blast scene outside a damaged building following a car bomb in Syria's second largest city of Aleppo
sumber :http://www.tribunnews.com/2012/07/15/saat-perang-istri-presiden-suriah-belanja-perabot-mewah
No comments:
Post a Comment