Mark Hughes: Persebaya Main Bagus Surabaya - Manajer Queens Park Rangers (QPR) Mark Hughes menilai timnya didera kelelahan sehingga tampil kurang maksimal lawan Persebaya. Namun, ia tetap memuji Persebaya yang ia sebut bermain bagus. QPR hanya meraih kemenangan tipis 2-1 saat melawan Persebaya di Stadion Gelora Bung Tomo, Senin (23/7/2012) malam WIB. QPR, yang di dua laga ujicoba sebelumnya dalam rangkaian tur ke Asia bisa menang 5-0 atas Sabah Selection dan Kelantan FC, bahkan harus tertinggal lebih dulu. "Tim kami kelelahan usai perjalanan panjang dan melakoni dua pertandingan serta minimnya waktu istirahat," ujar Hughes kepada wartawan usai pertandingan. Waktu pemulihan QPR memang terbilang minim mengingat dua laga sebelumnya dilakoni dalam waktu singkat, yakni tanggal 18 Juli lawan Sabah Selection dan tanggal 21 Juli lawan Kelantan FC. Namun, Hughes menilai kalau selain faktor kelelahan, timnya juga disulitkan permainan Persebaya yang oke. "Permainannya (Persebaya) sangat bagus baik secara individu dan kualitas. Ditambah dukungan suporter yang fantastis yang menambah hidup pertandingan malam ini," imbuh Hughes. Persebaya Juga Kelelahan Sementara itu, Pelatih Persebaya Divaldo Alves tampak cukup puas meski timnya kalah. Apalagi menurutnya Mat Halil dkk. pun kelelahan karena baru saja menyelesaikan kompetisi. "Ini pertandingan yang bagus. Tim layak mendapatkan tambahan pengalaman dengan pertandingan ini. Sayang, kami tidak bisa memaksimalkan pertandingan karena juga kelelahan," kata Divaldo. |
Sayangkan Padamnya Lampu Stadion, Hughes Juga Puji Penonton Surabaya - Manajer Queens Park Rangers Mark Hughes tampak terkesan dengan antusiasme penonton dalam laga timnya kontra Persebaya. Tetapi ia juga menyayangkan insiden padamnya lampu stadion. Setidaknya tiga kali lampu di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) tempat pertandingan Persebaya kontra QPR dilangsungkan, Senin (23/8/2012), sempat padam. Saat lampu padam untuk ketiga kalinya, pertandingan bahkan sedang berjalan. "Saya sangat menyayangkan insiden lampu itu," katanya kepada wartawan usai pertandingan. Hughes mengungkapkan, padamnya lampu stadion membuat pandangan para pemainnya sempat mengalami gangguan. Pasalnya saat lampu kembali menyala, sinarnya lebih redup dibandingkan sebelum padam. "Itu sangat mengganggu pandangan pemain saya usai padamnya lampu," imbuhnya. Namun demikian, Hughes tetap memaklumi insiden tersebut. Kekecewaannya itu boleh jadi terobati dengan sambutan hangat penonton di stadion. "Saya sangat memaklumi kejadian itu. Stadionnya sangat besar dan kerumunan suporter sangat fantastis," pungkas Hughes. |
Andik Dipuji Mark Hughes
Surabaya - Sosok Andik Vermansyah menuai pujian khusus dari Manajer Queens Park Rangers (QPR) Mark Hughes. Tetapi itu bukan berarti Hughes ingin langsung merekrut Andik.
Dalam laga ujicoba antara Persebaya kontra QPR, Senin (23/7/2012) malam WIB, Andik cuma bermain di 10 menit terakhir setelah tampil jadi pemain pengganti. Namun, itu cukup buat Hughes untuk memberi pujian.
"Secara skill individu dia pemain yang sangat cepat dan bagus serta impresif," nilai Hughes kepada wartawan usai pertandingan.
Apa itu berarti Hughes sudah kepincut dengan Andik dan bertekad memboyongnya ke London? "Mungkin nanti. Karena setelah ini kembali ke Inggris untuk mempersiapkan tim."
Menyoal timnya saat ini, Hughes memang mengaku sudah cukup puas meski belum menutup kemungkinan akan menambah pemain baru lagi.
"Saya merasa cukup. Tapi untuk menambah pemain akan saya bicarakan dulu dengan manajemen karena itu bukan mutlak wewenang saya," jawab Hughes.
Andik sendiri sempat memiliki peluang emas di menit-menit akhir. Namun, peluang itu gagal berubah jadi gol.
http://bonekviking.web.id/kumpulan-gambar-persebaya-dari-dulu-sampai-sekarang.html
ReplyDelete