Tak hanya ditinggalkan, lampu pijar pun mulai dilarang secara bertahap di beberapa negara, termasuk negara asal Edison sendiri, Amerika Serikat. Alasannya, apa lagi jika bukan efisiensi energi.
Di AS sendiri, pelarangan ini dilakukan untuk memaksa rakyat menggunakan lampu alternatif yang mampu menghemat pemakaian listrik, seperti compact fluorescent lamp (CFL) dan lampu LED (light-emitting diode). Kendati demikian, pabrik-pabrik di AS masih bebas memproduksi lampu pijar jika produk mereka bisa hemat energi.
Brazil dan Venezuela adalah dua negara pertama yang melarang penggunaan lampu pijar di 2005. Dilanjutkan oleh Uni Eropa, Swiss, Australia yang melakukan hal sama di 2009.
Menghasilkan Cahaya dan Panas
Cahaya lampu pijar dihasilkan lewat penyaluran arus listrik melalui filamen yang memanas dan menghasilkan cahaya. Filamen harus berada dalam kaca kedap udara yang menghalangi kontak filamen dengan udara luar—yang dapat membuat filamen rusak akibat teroksidasi.
Energi listrik yang diperlukan lampu pijar lebih besar dibandingkan dengan lampu jenis lain. Hal ini yang membuat beberapa negara secara bertahap membatasi penggunaan lampu pijar.
sumber :http://www.kaskus.co.id/showthread.php?t=15940085
No comments:
Post a Comment