Ia mundur ke belakang lensa kameranya dan menciptakan Wonderland, sebuah kehalusan dunia fantasi. Seri fotografi ini dimulai dari sebuah proyek kecil di musim panas, namun berkembang menjadi sebua perjalanan kreatif yang penuh inspirasi.
“Dunia menjadi sebuah tempat yang sulit untuk dihadapi, dan menjadikan saya untuk mundur lebih jauh ke dalam kehidupan alternative melalui pintu gerbang kamera saya.” jelas sang artis.
Spoiler for Karya Kirsty Mitchell:
“Pelarian diri ini bertumbuh menjadi sebuah konsep untuk menciptakan sebuah buku cerita yang tak dapat diungkapkan dengan kata2, dipersembahkan untuk dia (ibu saya), yang akan menggemakan bagian2 dari dongeng2 yang selalu ia bacakan kepada saya sewaktu saya masih kanak2.” Kirsty, 36 tahun, yang memiliki latar belakang di bidang fashion dan design kostum, berkolaborasi dengan Elbie Van Eeden, seorang penata rambut dan make-up artist. Keduanya bekeja secara full-time, oleh sebab itu mereka mempergunakan waktu mereka di malam hari dan akhir pecan untuk menciptakan perlengkapan pentas (props), rambut palsu (wig), dan setting dengan budget yang amat tipis dan mengambil gambar2 di hutan sekitar rumah Kirsty di Surrey. Ini menjadikan Kirsty menjalin ikatan yang erat dan rasa hormat pada lokasi di mana ia bekerja dan berusaha gigih, melalui foto2-nya, untuk ‘mengingatkan orang lain tentang keindahan dan keajaiban alami yang terlupakan’. Ia terpesona pada kuncup2 bunga liar seperti bluebells yang muncul dengan waktu yang singkat, hanya beberapa minggu dalam setahun. Pada kasus2 tertentu, ia akan menunggu selama 12 bulan penuh hanya untuk pengambilan foto dari kostum2 yang ia buat agar warnanya sesuai dengan warna kehidupan alam sekitarnya. |
Spoiler for Danaus:
Danaus - A close-up of a model before a sunlit backdrop, peering through a veil of paper butterflies
“Semua karakter muncul dalam mimpi saya,” jelasnya, namun ia senang pada kesempatannya untuk membuat adegan2 ini menjadi kenyataan: “bagaimanapun, tidaklah sering kamu bisa berdiri disamping seorang putri setinggi 8 kaki saat hujan, atau menyaksikan fajar dengan seorang gadis sirkus yang menari diatas tongkat jangkungan!”
Gambar2 yang dihasilkan kelihatan amat sangat sehingga dikira bahwa gambar2 tersebut dibuat dengan Photoshop. Banyak orang percaya bahwa foto2 ini diambil dari tempat2 di penjuru dunia, padahal kenyataannya mereka diambil di lokasi yang mudah dijangkau dengan berkendara dari rumahnya di Surrey.
Maka Kirsty mulai menulis akun buku hariannya dan blog jepretan2 di-belakang-layar mengenai pembuatan setiap foto. “Tujuan saya adalah untuk menggambarkan waktu yang berlalu, sebuah perjalanan yang tak terucapkan melalui empat musim, menggabungkan setiap warna pelangi.”
Seiring perkembangannya hal ini, kostum2-nya menjadi lebih rumit dengan perlengkapan2 dan karakter2 baru yang seringnya menghabiskan waktu 5 bulan untuk dibuat. “Proyek ini mengembang menjadi taman bermain pribadi kami,” katanya.
Kerja kerasnya selama 3 tahun sekarang hamper selesai dan ada rencana2 untuk pameran dan buku yang akan diluncurkan: “Saya tahu bahwa hari dimana saya melihat nama ibu saya dicetak pada bagian dalam sampul buku Wonderland, akan membuat saya merasa bahwa akhirnya saya telah memenuhi janji saya pada diri saya sendiri dan kenangan berharga ibu saya.”
Spoiler for While Nightingales Wept:
While Nightingales Wept: a model captured running though the woods near Kirsty's home in Surrey
Spoiler for A Floral Birth:
A Floral Birth: Kirsty imagines a creature begotten from nature
Spoiler for Lady of The Lake:
Lady of The Lake: A model emerges from a pool of lilies deep within the forest
Spoiler for Far, Far Away:
Far, Far Away: A twenties style circus performer swings from a giant tree
Spoiler for Gammelyn's Daughter:
Gammelyn's Daughter: The model clutches a ship to her chest atop a heathery cushion
Spoiler for The White Queen and Gammelyn:
The White Queen ruling over the forest of Wonderland and The Fall of Gammelyn, a decaying forest king
Spoiler for The Storyteller:
The Storyteller: A reference to Kirsten's English teacher mother, a model sits elegantly on a carpet of bluebells enveloped by books
Spoiler for The Queen Armada:
The Queen's Armada: A fantasy queen sails a fleet of the most delicate paper ships
Spoiler for The Beautiful Blindness of Devotion:
The Beautiful Blindness of Devotion sees a painted girl with eyes closed in prayer
Spoiler for The Briar Rose:
The Briar Rose is a human rambling rose appearing to grow from the stonework
Spoiler for The Faraway Tree:
The Faraway Tree: ethereal ships, magically lit, appear to sprout from this tree as if commanded by the queen
sumber :http://www.kaskus.co.id/showthread.php?t=14534531
No comments:
Post a Comment