KOMPAS.com — Cuaca terik dan aktivitas fisik siang hari pada bulan puasa akan menguras keringat. Di lain pihak, tak ada pemasukan cairan sama sekali. Kondisi tersebut menyebabkan kita mudah lelah dan mengantuk. Es kelapa muda sebagai minuman berbuka puasa dapat diandalkan untuk mengembalikan stamina.
Perbedaan mendasar antara daging buah kelapa muda dan tua adalah kandungan minyaknya. Kelapa muda memiliki rasio kadar air dan minyak yang besar. Sementara itu, kelapa disebut tua jika rasio kadar air dan minyaknya optimum untuk menghasilkan santan dalam jumlah terbanyak.
Daging buah kelapa muda dapat dimanfaatkan dalam pembuatan aneka jenis minuman, koktail, selai, dan aneka kue. Teksturnya yang lembut dan rasanya yang manis sangat mendukung untuk dijadikan makanan pembuka puasa. Dengan menambahkan sirop dan es batu, dalam sekejap akan tersaji minuman dingin pelepas dahaga yang lezat.
Adapun jumlah air per butir kelapa muda sangat bervariasi, tergantung ukuran buah. Secara umum, kadarnya tidak kurang dari 250 ml per butir. Secara umum, air kelapa mengandung 4,7 persen total padatan, gula, protein, lemak, dan mineral.
Komposisi zat gizi pada air kelapa sangat mendekati komposisi cairan isotonik, yaitu sangat sesuai dengan cairan tubuh. Minuman isotonik diharapkan dapat menggantikan mineral tubuh yang hilang melalui keringat selama aktivitas olahraga ataupun kerja keras lainnya.
Kandungan mineral kalium yang cukup besar dalam air kelapa muda dapat membantu mengeluarkan senyawa beracun dari dalam tubuh. Oleh karena itu, air kelapa muda sering digunakan untuk menetralkan racun tubuh.
Air kelapa juga mengandung vitamin C yang diperlukan untuk hidroksilasi protein dan lisin menjadi hidroksiprolin, bahan penting dalam pembentukan kolagen. Kolagen merupakan senyawa protein yang memengaruhi integritas struktur sel di semua jaringan ikat, seperti pada kulit. Oleh karena itu, air kelapa muda dianggap berkhasiat untuk kesehatan kulit.
KOMPAS.com - Selama bulan puasa, air kelapa merupakan minuman penyegar yang paling banyak dicari untuk berbuka puasa. Selain menyegarkan, ternyata air kelapa merupakan minuman isotonik alami.
Menurut Badan Pertanian Dunia (FAO), air kelapa muda bisa digunakan sebagai minuman penambah energi alami. Hal ini karena air kelapa kaya akan potasium (kalium), gula, dan protein. Secara alami, air kelapa muda mempunyai komposisi mineral dan gula yang sempurna, sehingga mirip dengan cairan tubuh manusia.
Berbeda dengan minuman isotonik dalam kemasan yang berbahaya bila dikonsumsi sembarangan, air kelapa relatif aman untuk dikonsumsi.
Karena itu, jika Anda banyak melakukan kegiatan yang menguras keringat, minumlah air kelapa muda secukupnya untuk mengganti cairan tubuh yang hilang. Namun, perlu diketahui bahwa sekali dibuka dan dikeluarkan dari tempurungnya, air kelapa mudah sekali mengalami perubahan cita rasa dan penurunan nilai gizi.
Agar khasiat dari air kelapa tak hilang, lebih baik minum air kelapa segar yang baru dibuka dari tempurung. Minumlah tanpa campuran apa pun, seperti sirop. Tambahkan saja es batu dan sedikit gula agar kesegarannya semakin terasa.
No comments:
Post a Comment