Rumah-rumah sepatu ini bukan toko, meski di dalamnya dipajang ribuan pasang sepatu. Ada sepatu yang unik, bersejarah, langka, juga mahal harganya. Semua not for sale, alias tidak dijual ! Sepatu-sepatu ini hanya untuk dipamerkan. Tentu saja.... ini, kan, museum sepatu!
Museum Sepatu Bata
Bata Shoe Meseum atau Museum Sepatu Bata terdapat di Toronto, Kanada. Pendirinya Bu Sonja Bata. Sekitar 10.000 pasang sepatu dan alas kaki dipamerkan di museum ini. Semua koleksinya didapatkan dari berbagai negara di 5 benua.
Ada sepatu langka dari benua Artika, yang disebut kamiks. ada sepatu bersejarah yang pernah di dipakai orang-orang terkenal. Misalnya, sepatu Lady Diana. Ada juga sepatu yang sangat berharga karena bertahtakan batu rubi dan berlian. Yaitu, sepatu pangeran india di abad ke-18. Bayangkan saja, sepatu itu berharga 1,6 milyar rupiah! Wow, termasuk sepatu termahal di dunia.
Pokoknya sepatu dari berbagai zaman dan dari berbagai negara ada di museum ini. Hmmm.... pantas saja, dari anak-anak hingga orang tua suka mengunjungi museum ini.
Inilah koleksi-koleksi Bata Shoe Museum :
Inilah Sepatu Pangeran India yang
bertahtakan batu mulia.
Marikina, Museum Ratu Sepatu
Ada seorang mantan ibu negara yang sangat terkenal karena sepatu-sepatunya. Namanya, Bu Imelda Marcos. Beliau adalah istri Pak Ferdinand Marcos, mantan presiden Filipina. Pak Marcos berkuasa di Filipina selama 21 tahun. Sayangnya, saat berkuasa, beliau diduga mengambil uang negara untuk hidup berfoya-foya.
Hingga suatu ketika, rakyat Filipina memaksa sang presiden turun dari jabatannya. Ketika itu rakyat juga menyerbu istana presiden Marcos. Tidak terduga, didalam istananya yang mewah, ditemukan ribuan pasang sepatu! Kono, jumlahnya ada sekitar 3.000 pasang. Sepatu-sepatu itu rupanya milik Bu Imelda Marcos. Tentu saja sepatu-sepatu Bu Ilmeda jadi terkenal ke seluruh dunia.
Sepatu-sepatu Bu Imelda itu kemudian diambil oleh pemerintah Filipina dan dipamerkan dalam sebuah museum. Namanya, Museum Sepatu Marikina di Marikina,Filipina. Tetapi, museum itu tidak hanya berisi sepatu Bu Imelda saja. Ada juga sepatu-sepatu bersejarah lainnya. Misalnya sepatu-sepatu yang dikenakan presiden Filipina.
Museum Kulit dan Sepatu Belanda
The Dutch Leather and Shoe Museum (Museum Kulit dan Sepatu Belanda) terletak di Waalwijk, Belanda. Di museum ini, kita bisa melihat sejarah penggunaan kulit dan sepatu oleh manusia. Koleksi sepatu museum ini sangat beragam. Dari model sepatu kuno pada zaman Mesopotamia, Romawi, Mesir, sampai model sepatu modern. Eh, bahkan ada juga selop dan sepatu dari indonesia. Contohnya, selop yang digunakan raja-raja Jawa pada zaman dahulu.
Uniknya lagi, dalam museum sepatu ini, terdapat sebuah sepatu yang berukuran 63. Padahal, ukuran normal sepatu orang dewasa di Belanda adalah 46. Hi hi hi..... bayangkan betapa besarnya!
Rupanya, sepatu ini adalah milik Rigardus Rijnhout. Dia dijuluki sebagai "de Reuz van Rotterdam" atau raksasa dari Rotterdam. Tingginya sekitar 230 cm, beliau hidup antara tahun 1922-1959
Inilah koleksinya :
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment