Pelatih Paris Saint Germain, Carlo Ancelotti, mengakui, timnya siap menghadapi ujian sebenarnya ketika mereka menghadapi FC Porto pada pertandingan Liga Champions pada Rabu atau Kamis dinihari WIB.
Mantan pelatih Juventus, AC Milan, dan Chelsea itu membawa timnya membuka perjalanan di Grup A dengan meraih kemenangan 4-1 atas tamunya, Dynamo Kiev, namun ia percaya pertandingan mereka di Stadion Dragon melawan juara 2004 ini akan memberi tantangan yang lebih besar.
"Di grup kami, Porto merupakan tim yang paling berpengalaman di Liga Champions. Bagi kami untuk bermain di sini, lapangan ini benar-benar ujian yang bagus untuk melihat level kepercayaan diri kami yang sebenarnya," papar mantan gelandang internasional Italia itu.
"Ini akan sulit karena Porto memainkan permainan menyerang dan perlu menang di sini, kami akan perlu bermain dengan bentuk (terbaik). Namun kami bermain baik dan ini merupakan saat yang tepat untuk datang ke sini. Jika kami menang, kami akan mengambil langkah besar terhadap tim terbaik di grup ini."
Porto kalah selisih gol dari PSG, setelah gol-gol dari Lucho Gonzalez dan Steven Defour membawa mereka menang 2-0 atas Dynamo Zagreb di ibukota Kroasia pada laga pembuka, dan mereka menghadapi pertandingan ini dengan rekor tidak terkalahkan di liga domestik dan memiliki poin yang sama dengan Benfica, yakni 11 poin, setelah lima pertandingan.
Ancelotti, yang merupakan salah satu dari sedikit orang yang mampu dua kali menjuarai Liga Champions sebagai pemain dan pelatih (dengan AC Milan), mengatakan ia mungkin akan menggunakan beberapa taktik Italia sebagai upayanya mengantisipasi potensi serangan dari tim Portugal itu dan melancarkan serangan balik.
"Bukan hal buruk untuk memainkan gaya Italia. Italia telah memenangi beberapa Piala Dunia, dan tim-tim lain sekarang suka bermain seperti itu," ucapnya.
"Itu menandakan pertahanan yang bagus dan berkualitas pada serangan balik. Namun dengan mengatakan hal itu, karakter tim saya berbeda. Kami ingin memainkan sepak bola. Itulah tujuan kami." (foto: yahoo.com)
No comments:
Post a Comment